Kuliner Tuban - Jika anda adalah seorang pecinta seafood, maka sangat tidak salah jika anda berwisata kuliner di Kota Tuban . Mulai dari warung kaki lima hingga hotel berbintang, seafood pasti banyak dijumpai.
Tuban adalah kota pesisir di Pantai Utara Jawa Timur. Seperti lazimnya kota pesisiran, ada dua ciri khas makanannya, yaitu seafood dan rasa pedas yang menggigit. Mulai sore hari hingga malam, di sepanjang Jalan RE Martadinata (depan klenteng Kwan Sing Bio) anda bisa mencicipi aneka jenis seafood yang digelar di tenda-tenda kaki lima. Menu-menu yang tersedia, ikan cumi, udang, kepiting/rajungan yang diolah dengan di goreng atau dibakar.
Tentu karena dekat dengan alamnya, ikan-ikan yang disediakan benar-benar segar karena masih hidup sebelum dimasak lalu disajikan dengan sambal terasi khas Tuban. Jika memang gemar makan ikan, dipastikan lidah Anda akan bergoyang.
Sambalnya bisa dipilih yang pas di lidah. Makanan di sini disajikan dengan berbeda rasa pedasnya. Mereka yang suka pedas, sepertinya Anda wajib mencicipi makanan yang satu ini: Kare Rajungan “Manunggal Jaya”.
Asal nama depot tersebut diambil dari nama jalan. Depot ini cukup dikenal di Tuban, berada di jalan Manunggal, tepatnya di samping kantor Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Tuban dan persis depan. SMA Negeri 3 Tuban.
Rajungan adalah nama sejenis hewan laut seperti kepiting. Tapi rajungan berbeda dengan kepiting. Kalau kepiting bisa diternak, rajungan hid up liar di laut. C;angkangnya bentol-bentol seperti macan tutul. Dagingnya juga jauh lebih manis dan lebih empuk serta gurih dibanding kepiting.
Bumbu karenya sangat tersohor di Tuban. Pertama kali menyentuh lidah, rasanya begitu membuai, sangat lezat. Tapi lama kelamaan rasa pedasnya akan meremukkan lidah dan siapapun yang sedang pilek, pasti hidungnya langsung plong. Buat Anda pecinta pedas, Anda harus menerima tantangan yang satu ini.
Soal rasa, selain pedas yang meremukkan tulang alias “super duper” pedas, aneka rempah yang paling menonjol dari kare ini adalah aroma gurih bawang merah, bawang putih, cabe rawit yang pedas menggigit, kemiri, lengkuas, kunyit, jahe, kencur, daun jeruk purut, daun sereh, ketumbar dan tentu saja kelapa.
Adalah suami istri Ismu yang pada tahun 1985 memulai usaha depot kare rajungan. Agar masakan mereka berbeda dengan masakan yang lain, mereka bereksperimen dengan menambahkan rasa pedas yang menyengat. Temyata rasa pedas yang menyengat banyak disukai masyarakat setempat. Omset pun meningkat; yang tadinya hanya memasak sebanyak 15 porsi rajungan dan beras 2kg per hari, makin lama makin banyak pelanggan yang datang. Bahkan kalau musim liburan atau akhir pekan bisa mencapai 200 ekor rajungan dan beras lOkg. “Rajungan didapat dari pemasok tetap yang berasal dari Paciran, sedang ikan lain seperti Manyung, Sembilan dan Tenggiri di dapat dari nelayan setempat,” kata Ibu Suartiah, pemilik depot.
Sepeninggalan suami tahun 1992, Ibu Suartiah melanjutkan mengelola depot yang dibantu oleh enam orang anaknya. Tidak hanya Kare Rajungan, depot ini juga menyediakan menu Kare Cumi, Sate dan Gule Kambing serta Garang AsemIkan.
“Kalau dulu ada menu Bebek Mentok tapi sejak bapak meninggal menu tersebut tidak ada, karena tidak ada yang mbubuti (mencabuti bulu, red). Dari hasil depot tersebut Suartiah dapat menyekolahkan anak-anaknya. Anak sulungnya kini bekerja di Pehutani.
Soal harga, tidak terlalu menguras kantong. Harga Kare Rajungan Rp 55 ribu/porsi berisi 2 ekor. Harga Kare Cumi dan Garang Asem Ikan Rp 20.000,- Sate Rp 20.000/10 tusuk plus gule kambing. Garang asem Rp 20.000. Cumi Rp 20.000,.
Depot ManunggaI buka mulai pukul 08.00 sampai pukuI20.00. “Habis tidak habis, kami tutup, untuk istirahat dan kembali meracik masakan jelang subuh,” ujarnya•:.
5 komentar:
thanks infox menarik gan smg sukses,,,..
http://www.saesalera.com/product/view/38/obat-pemutih-ketiak-dan-selangkangan
Cocok pernah makan nang tpt iki, bsk arep dbandingke bojoku karo seafd losari enakan ngendi...
Sama2 gan.. Slm sukses selalu juga..
Itulah satu2nya warung rajungan yg khas di tuban.. Yg pasti pedasnya yg bikin maknyus..
Mantap emang yang pernah makan rajungan di tuban, salam kenal gan mapir ya di Makanankhas.net
Posting Komentar